Book Reviewer

Review Buku: The Year I Met You (Tahun itu Kita Bertemu)



Judul Buku : The Year I Met You (Tahun itu Kita Bertemu)

Penulis : Cecelia Ahern

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun : Cetakan pertama, 2017

Tebal : 456 halaman

ISBN : 9786020361079


Blurb

Bagi Jasmine, kehilangan pekerjaan bagaikan kiamat dini. Dunianya kini hanya berputar di sekitar dirinya, kakak yang sangat disayanginya, dan rumah beserta kebun yang harus digarapnya. Jemu dan tak bisa tidur, Jasmine sering terjaga malam demi malam mengintip Matt, si tetangga aneh yang rupanya juga baru diskors dari pekerjaannya. Jasmine memiliki banyak alasan untuk tidak menyukai Matt, demikian juga sebaliknya. Namun, pertemuan mereka tahun itu merupakan awal dari perjalanan masing-masing mengenal diri sendiri. Mereka pun menyadari bahwa persahabatan bisa tumbuh di tempat-tempat tak terduga.

Sinopsis

Jasmine, seorang wanita berusia 30an dipecat dari pekerjaan yang dia rintisnya bersama temannya. Dia dipecat oleh Larry, teman yang dari awal menemaninya merintis perusahaan Idea Factory tersebut. Masa gardening leave harus dilewatinya selama satu tahun, namun bukannya senang karena tidak perlu bekerja dan mendapatkan uang dari masa gardening leave, Jasmine malah merasa tidak tenang karena susah menadapatkan pekerjaan lain selama masa gardening leave tersebut.

Jasmine tinggal di sebuah blok bersama beberapa tetangganya, yaitu Dr. Jameson, Mr. Malone, dan Matt. Matt seorang penyiar radio yang juga diskors oleh radionya karena melakukan hal tidak senonoh pada saat siaran tahun baru. Matt harus menjalani hukuman skorsing selama dua bulan.

Hari-hari gardening leave Jasmine dihabiskan dengan berkebun, membuat taman idaman dengan air mancur impian. Lain halnya dengan Jasmine, Matt selama masa skorsnya, ia berkonflik dengan istrinya serta anaknya, Fionn. Jasmine setiap malam mengamati Matt yang berteriak memencet bel seperti kerasukan setan karena istrinya tidak membukakan pintu.


Pada akhirnya, istri Matt meninggalkan Matt sendirian tanpa alasan yang jelas. Tanpa diketahui oleh Matt, istrinya telah meninggalkan kunci serep untuk Matt dan sepucuk surat kepada Dr. Jameson, yang harus diberikan kepada Matt melalui dia. Namun, Dr. Jameson tidak banyak wkatu karena harus berangkat untuk berlibur musim dingin bersama keluarganya, sehingga ia menitipkan kunci dan surat tersebut kepada Jasmine untuk memberikannya kepada Matt.


Sangat canggung, Jasmine untuk memberikan surat tersebut kepada Matt, namun tetap dicobanya, namun Matt tidak mau tahu mengenai surat itu dan meninggalkannya di meja depan rumah hingga hampir terkena hujan pada malam itu. Jasmine bergegas untuk mengambil surat itu kembali dan menyimpannya.


Di sisi lain, Jasmine dihantui oleh kehadiran Kevin sepupu Jasmine yang memberikan memori buruk di masa lalu Jasmine. Jasmine sangat ragu ketika Kevin mengundangnya bertemu di sebuah kafe setelah sekian lama tidak berjumpa. Kevin merupakan "mantan" sepupu Jasmine. Kevin dulunya adalah anak dari Bibi Jennifer namun Kevin memilih pergi dari rumah setelah mengetahui bahwa ia adalah anak angkat.


Di tengah kesibukan gardening leave Jasmine, ia mendapatkan telpon misterius dari seseorang yang mengaku telah menelpon ke kantornya namun belum pernah bertemu dengannya. Jasmine, bingung mengapa ada orang mengetahui nomor telpon kantornya dan rumahnya namun belum pernah bertemu dengannya. Dia adalah Monday, seorang pria dari sebuah organisasi yang berusaha untuk meminta Jasmine bekerja bersamanya, karena sepengetahuannya Jasmine sudah tidak bekerja lagi di Idea Factory, namun Jasmine tidak memberitahukan Monday bahwa ia dalam masa gardening leave.


Jasmine, memiliki seorang kakak yang mengidap Down Syndrome. Jasmine sangat menjaga dan menyayangi adiknya, Heather. Meskipun Heather, seorang yang berkebutuhan khusus, Heather selalu merasa bahwa dialah yang seharusnya menjaga Jasmine, karena ia seorang kakak. Heather sangat sibuk dengan pekerjaan sehari-harinya yang berbeda setiap hari. Heather mengikuti berbagi kursus, pekerjaan kecil-kecilan dan aktivitas keluarga untuk menyibukkan diri. Heather sangat pekerja keras dan disiplin dengan aktivitas yang telah dirancangnya dan itu yang membuat Jasmine kagum dengan Heather.


Jasmine sangat melindungi Heather agar tidak bersedih dan berada dalam bahaya. Jasmine sangat khawatir saat Heather memutuskan untuk pergi ke Spanyol hanya berdua bersama Jonathan, teman/pacarnya di kelas Taekwondo yang juga seorang berkebutuhan khusus. Jasmine akhirnya menyarankan untuk berlibur di temapt yang dekat saja di sekitaran Irlandia.


Heather diperkenalkan kepada beberapa kenalan Jasmine, salah satunya Matt yang tidak sengaja bertemu di depan rumah Jasmine, Matt sangat mudah bergaul dengan Heather dan berjanji untuk mengajaknya ke stasiun radio karena Heather sangat suka dengan radio. Jasmine khawatir dengan janji tersebut karena takut, Matt mengingkarinya. Heather sangat senang karena dijanjikan oleh Matt dan tidak berhenti membicarakan itu dengan Jasmine.


Satu malam Matt dan Dr. Jameson minum-minum pada tengah malam di depan rumah Matt, Jasmine menghampiri mereka dan menanyakan keseriusannya untuk mengajak Heather, namun Matt malah memberikan tanggapan kurang menyenangkan kepada Jasmine, dan mereka malah berkonflik.


Singkat cerita, Jasmine marah terhadap sikap Matt tersebut dan sulit untuk menjelaskannya kepada Heather, akhirnya Heatherlah yang berinisiatif menagih janji tersebut dan akhirnya Heather mengetahui bahwa janji tersebut tidak sepenuhnya serius. Heatherpun sedih sampai Monday datang untuk berbicang dengannya di hari itu dengan tetap menagih janji Jasmine untuk bergabung dengannya di pekerjaannya. 


Beberapa hari kemudian Matt mendatangi Jasmine untuk meminta maaf karena janjinya tersebut. Pada hari itu Matt ternyata kedatangan paparazzi yang hendak mengambil gambarnya karena kabar diskorsnya penyiar terkenal tersebut dari radionya tersebar luas. Matt sangat jengkel dan menyerang wartawan tersebut, akhirnya gambar-gambar itu tersebar di berbagai situs online.


Tawaran demi tawaran pekerjaan didapatkan Jasmine, mulai dari Monday, tawaran teman ayahnya, Ted dan terbaru tawaran dari Caroline yang menawarkan pekerjaan baru untuk dirintis sama-sama. Dan semuanya hanya masuk dalam folder "aku pikirkan dan pertimbangkan dulu" Jasmine.


Akhirnya, Monday berhasil membujuk Jasmine untuk mengikuti wawancara, namun Jasmine sedikit ragu dengan tingkah Monday beberapa hari sebelum wawancara. Monday memberitahukan sebelumnya bahwa wawancara diundur dari semula tanggal 9 menjadi tanggal 10. Jasmine panik dan bimbang karena tanggal 10 adalah jadwal Heather dan Jonathan untuk pergi berlibur, dan Jasmine merasa perlu fokus pada agenda kakaknya tersebut, entah apa yang direncanakannya.



"Jika musim semi penuh harapan, musim panas adalah kebanggaan, musim gugur rendah hati, dan musim dingin tabah - 317"

Seminggu setelah Heather pulang dari berlibur dia mulai agak menjaga jarak dengan Jasmine, karena hal yang telah dilakukannya waktu liburan tersebut. Jasmine menyadarinya hal tersebut merupakan kesalahannya yang cukup fatal, karena tidak mempercayai Heather.


Diskusi tengah malam di meja depan rumah Matt kembali berlangsung antara Matt dan Jasmine, mereka membicarakan tentang tawaran pekerjaan yang datang ke Jasmine, dan di akhir pembicaraan Matt mengatakan sesuatu yang cukup mengejutkan.


Hari berikutnya, Monday datang ke rumah Jasmine dan otomatis membuat Jasmine panik untuk mencari alasan yang tepat karena bersalah atas Monday. Namun, perbincangan tersebut terganggu oleh datangnya sekelompok orang dan masuk secara tiba-tiba di rumah Jasmine. Apa yang terjadi?



"Sebagian besar orang dalam kehidupan ini tak harus aktif melakukan sesuatu untuk mengubah kita, mereka hanya perlu ada - 450"
Review

Sebenarnya ini review novel yang cukup berat bagi saya karena jujur saya bingung menentukan sinopsis di atas tanpa spoiler. Entah sinopsis di atas termasuk spoiler atau bukan. Patokan saya dalam membuat sinopsis novel adalah menjelaskan garis besar novelnya, memberikan konflik seadanya dan tanpa menejelaskan penyelesaian konfliknya. Namun dalam novel ini saya kurang dapat konflik yang benar-benar konflik, atau bisa disebut novelnya menurutku datar-datar saja. Ada konflik yang terjadi tapi kurang cukup bisa dikatakn sebagai konflik yang urgen untuk mengubah alur cerita.


Okay kita mulai dari tokohnya, Jasmine, Heather, Matt, dan Monday. Mereka berempat yang akan banyak mengambil porsi dalam cerita. Jasmine si tokoh utama dengan sifat yang sangat ambisius, my way person atau semua harus sesuai dengan maunya, Jasmine juga orang yang saya pikir agak lebay, dia juga sulit menentukan keputusan dan jika menentukan keputusan malah merasa hal tersebut salah. Matt, digambarkan sebagai seorang yang berantakan, kurang teratur. Sedangkan Heather saya suka dengan dia karena penyayang dan independent. Kalau Monday saya merasa masih kurang dalam penggambaran karakternya.


Dari segi alur, di 100an halaman pertama alurnya super lambat dan akhirnya saya cukup bosan, dan hampir dnf. Namun mulai di pertengahan buku alurnya mulai cepat dan kembali menarik perhatian untuk terus membacanya.


Bagian yang paling saya sukai adalah saat hari terakhir gardening leave Jasmine, saat itu saya mengubah pandangan saya mengenai maksud novel ini yang kurasa lebih friendship dibandingkan romance. Awalnya saya merasa konfliknya kurang greget untuk novel romance namun untuk novel dengan teman friendship konfliknya cukup menarik. Akhir novelnya ngebantu banget untuk naikin rating yang kuberikan awalnya cuma 2 menjadi 3.5

Rating


💙💙💙❤❤

Saran dan komentar kalian sangat saya harapkan untuk diskusi ðŸ˜Š
Continue Reading…

Kenapa orang percaya dengan Ramalan Zodiak?

Kenapa orang percaya dengan Ramalan?



Okay, Hello visitors. Bagaimana zodiakmu hari ini? Dulu zaman SMP saya langganan tabloid Gaul, dimana salah satu rubrik di dalamnya memberikan ramalan zodiak sesuai tanggal lahir pembaca. Ada yang menggambarkan mengenai keadaan kesehatan, mengenai keadaan keuangan, percintaan, keluarga dan aspek kehidupan lainnya. Jadi, apakah saya percaya? Ya, dulu saya percaya tapi sekarang kayaknya udah gak deh.

Mari saya jelaskan. Pertama, apa yang dijelaskan di dalam ramalan tersebut biasanya ada dua macam, yaitu karakteristik seseorang sesuai kelahirannya dan daily horoscope yang akan menjelaskan ramalan kehidupan sesorang sesuai zodiak di hari tersebut. Bukan hanya zodiak, sekarang marak tes-tes yang mengatasnamakan psikologi di facebook yang akan menghasilkan hasil tes kepribadian dan akan dishare. Jika untuk iseng gak ada salahnya, yang salah ketika kita sudah mulai percaya.

Nah, kenapa ramalan zodiak tidak perlu dipercayai? ada tiga hal yang perlu saya jelaskan, sebagai berikut:

1. Tes dan hasil ramalan kurang dapat dipertanggungjawabkan
Tes yang banyak tersebar di situs-situs yang katanya tes kepribadian atau tes psikologi, tidak sesuai dengan kaidah tes psikologi yang valid untuk dipercaya hasilnya. Bayangkan hanya dari gambar berikut dapat menunjukkan karakteristik kepribadian seseorang.

Hasil gambar untuk hasil vonvon tes kepribadian
Sumber: vebma.com
Memang di psikologi ada tes yang berbentuk seperti itu, hanya menunjukkan gambar lalu testee diminta menjawab sesuai permintaan tes, tapi tes tersebut telah melewati berbagai tahap pengujian untuk menjadi tes yang valid, jadi dapat dipercaya dan saya juga percaya. Lalu bagaimana dengan ramalan zodiak? tentunya sama saja karena penggambaran karakteristik kita hanya berdasarkan tanggal lahir, jadi dengan begitu secara tidak langsung kita menganggap bahwa jika kita kembar maka kepribadian kita akan sama, padahal di psikologi dikenal istilah individual differences yaitu semua orang berbeda, bahkan orang kembar sekalipun.

Dari segi interpretasi hasil tespun keliru karena peran psikolog dalam menginterpretasi tes tidak dapat digantikan oleh mesin meskipun memiliki artificial intelligence yang tinggi. Dalam tes psikologi yang valid jawaban yang sama dengan orang lain akan cenderung memiliki interpretasi yang berbeda, tapi coba dengan tes tesebut, jika si A menjawab A dan si B juga menjawab B, maka hasilnya akan sama, padahal dalam menjelaskan kepribadian seseorang harus dilihat secara holistik bukan hanya dari hasil tes saja.

2. Barnum Effect

Perhatikan hasil tes berikut:

"Sagitarius Hari ini: Cobalah untuk memperbaiki hubungan Anda dengan teman yang telah lama tidak berhubungan baik dengan Anda. Anda hanya memerlukan komunikasi yang baik untuk memperbaiki hubungan sosial Anda."
Atau kalimat ini: 
"Dari nama kamu, sepertinya kamu merupakan orang yang tidak suka diboohongi oleh orang yang Anda percayai. Anda suka berbicara hal yang Anda sukai dengan pasangan atau sahabat Anda."
Apakah kedua quote itu sesuai dengan Anda? Sepertinya ya, karena memang itu akan berlaku kepada semua orang yang membacanya. Begitulah hasil ramalan pada umumnya bekerja, hasilnya diberikan seakan-akan hal tersebut merupakan hasil tes pribadi kita padahal semua orang pasti seperti itu. Inilah yang disebut sebagai Barnum Effect.

Barnum Effect adalah sebuah efek secara psikologis yang dialami seseorang ketika menganggap asumsi umum menjadi asumsi mengenai dirinya sendiri dan hanya berlaku hanya pada diri kita sendiri. Memang benar itu juga berlaku kepada kita, tapi bukan seperti itu yang namanya hasil tes, hasil tes haruslah spesifik dan membedakan kita dengan orang lain.

Nah, untuk dua asumsi di atas, channel Youtube Kok Bisa, memberikan rangkuman pejelasan dalam video berikut:


3. Self Fullfilling Prophecy 
Nah satu lagi efek yang bisa mempengaruhi perilaku kita karena ramalan. Pernah tidak merasa benar-benar berenergi ketika membaca bahwa zodiak Anda hari ini zodiak anda menunjukkan semangat yang tinggi? Itulah yang disebut Self Fullfilling Prophecy. Self Fullfilling Prophecy  adalah efek ramalan yang memengaruhi aspek psikologis kita. Hal tersebut karena dengan membaca dan mempercayai ramalan kita akan mudah terpengaruh, memang tidak terlalu nampak pengaruhnya. Bayangkan jika ramalan zodiak Anda menunjukkan hal yang negatif hal tersebut dapat mempengaruhi mood dan aktivitas Anda di hari itu.

Well, itulah tadi mengenai alasan kenapa Zodiak perlu dipertanyakan ramalannya begitu juga hasil tes-tes yang mengatasnamakan tes kepribadian. Jika Anda merasa Artikel ini bermanfaat silakan dibagikan. Terima Kasih.

Continue Reading…

[Q & A] Seputar Jurusan Psikologi

Question and Answer: Seputar Jurusan Psikologi


Hello visitor, ini artikel saya yang pertama di page psikologi, dan saya mungkin akan membahas hal yang mainstream yaitu mengenai pertanyaan yang sering muncul di kepala anak SMA ketika penentuan jurusan dan memasukkan psikologi dalam salah satu pilihannya. Sebenarnya sudah banyak yang menulis artikel tentang ini, tapi saya akan merangkumnya dalam sesi Q&A ini. Adapun beberapa pertanyaan yang dibawah saya sudah terima dari banyak orang yang tahu kalau saya mahasiswa psikologi. Check this out!!

Q: Apa sih sebenarnya psikologi itu?
A: Sebenarnya psikologi itu adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang manusia. Ya, itu dasarnya, namun pasti ada dong yang membedakan dengan jurusan biologi, kedokteran, sosiologi dan jurusan tentang manusia yang lainnya. Tentu saja, karena psikologi itu berasal dari bahasa Inggris psychology yang juga diambil dari bahasa Yunani psyche (jiwa) dan logos (ilmu). So, Psikologi itu ilmu tentang jiwa. Nah, trus kenapa hanya manusia yang dibahas kan semua makhluk hidup punya jiwa? Tepat sekali, hewan juga punya jiwa, namun di psikologi menganggap urgensi memahami jiwa manusia lebih penting dibandingkan jiwa hewan, meskipun di luar negeri sudah banyak peneliti yang meneliti seputar psikologi hewan, kalau di Indonesia setahu saya belum ada.

Trus apa kesimpulannya?

Kesimpulannya adalah psikologi itu ilmu yang mempelajari jiwa manusia, tetapi karena jiwa manusia bersifat abstark alisa kurang jelas yang mana yang dimaksud sebagai jiwa, maka ada satu kalimat yang saya selalu jelaskan ketika ditanya pertanyaan ini, yaitu psikologi adalah science of behavior, science of mind and mental processes. Kalimat itu, banyak digunakan di buku-buku rujukan mahasiswa psikologi. Psikologi memang berfokus pada perilaku, pikiran, dan proses mental (perasaan) manusia, karena itu adalah representasi dari jiwa manusia, jika jiwa dalam keadaan stabil, maka ketiga aspek tersebut juga akan stabil begitu sebaliknya.


Q: Belajar tentang apa saja sih di jurusan Psikologi?
A: Kalau ditanya mengenai mata kuliah yang dipelajari di jurusan psikologi, tentunya cakupannya akan mengenai 3 aspek psikologis yang sudah dijelaskan pada pertanyaan sebelumnya. Kalau menyinggung mata kuliahnya mungkin di setiap kampus punya penamaan mata kuliah yang beda-beda, tapi tetap saja intinya sama.

Di psikologi kalian di semester-semester awal akan mempelajari mengenai dasar-dasar psikologi yang materinya mengenai berpikir, memori, bahasa, mimpi, tidur, kecerdasan, kepribadian, dan sejarah awal serta penggagas teori-teori psikologi. Jadi hanya teori dasar, di semester selanjutnya akan ada materi aplikasi jadi bukan hanya teori tapi mahasiswa psikologi akan diajarkan untuk mengukur IQ, Kreativitas, Kepribadian, dan aspek psikologi lainnya, nah di semester-semester akhir (5-8), disinilah semester hidup dan mati dimulai, kalian akan dihadapkan pada mata kuliah kuliah khas psikologi, seperti misalnya di Psikologi UNM, akan ada mata kuliah Konstruksi Alat Ukur Psikologi. Mata kuliah itu mengharuskan kita untuk mencari subjek minimal 200 orang dalam waktu dua minggu, terus bukan hanya itu kita akan diajar untuk membuat tes psikologi, seperti tes kepribadian maupun TPA.

Jadi, yang dipelajar tentunya tidak jauh-jauh dari ketiga aspek pikiran, perilaku, dan perasaan manusia.


Q: Mahasiswa psikologi memangnya bisa baca pikiran orang?
A: Hampir semua mahasiswa psikologi pasti pernah mendapatkan pertanyaan serupa dan bukan hanya sekali, tapi berkali-kali. Bahkan, beberapa mahasiswa psikologi tertarik masuk psikologi karena "mantra" tersebut, oh my goodness. Jadi, Mahasiswa psikologi itu tidak mempelajari ilmu paranormal dan cenayang, kita tidak bisa gitu kayak di film-film lihat orang trus ada hologram mengenai pikirannya di atas kepala. Jadi itu salah besar.


Q: Apa yang perlu diketahui oleh anak SMA yang mau ambil jurusan psikologi?
A: Semua jawaban yang di atas tentunya harus jadi pertimbangan bagi anak SMA yang mau masuk jurusan psikologi. Dan ada satu asumsi salah lainnya yang di kepala anak SMA ketika mau masuk psikologi, yaitu tidak ada hitungan lagi. Ouh, it's totally wrong. Statistik, Penelitian Kuantitatif, Psikometri, Eksperimen, Konstruksi Alat Ukur Psikologi, itu semua mata kuliah yang pasti ada ngitung-ngitungnya. Jadi yang anti sama matematika jangan masuk psikologi kalau gak mau pusing. Selain itu yang perlu diketahui anak SMA yang mau masuk psikologi adalah harus bisa jaga rahasia, gak nyinyir dan julid. Karena kita akan dihadapkan oleh persoalan manusia yang harus dijaga kerahasiaannya dan gak boleh dinyinyirin. Kita harus belajar menerima keadaan klien tanpa respon berlebihan.


Q: Memangnya lulusan psikologi bisa kerja dimana saja?
A: Kalau ditanya mengenai peluang kerja, saya selalu ingat kata dosen saya, yang bilang ketika masih ada manusia, psikologi akan selalu dibutuhkan, jadi psikologi akan bisa masuk ke berbagai lini pekerjaan, di kantoran, di sekolah, rumah sakit, lapas, organisasi masyarakat, LSM, dan banyak lagi. Yang penting, jangan khawatir mengenai pekerjaan selama kita belajar sungguh-sungguh, pasti ilmunya bakal kepake kok, entah dimana saja.


Nah, itu beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang lain ke saya dan kebanyakan mahasiswa psikologi. Jadi, semoga bisa jadi pertimbangan bagi anak SMA yang mau masuk jurusan psikologi. Okay, salam.
Continue Reading…

Review Buku: The School for Good and Evil (Sekolah Kebaikan dan Kejahatan)

Judul Buku : The School for Good and Evil (Sekolah Kebaikan dan Kejahatan)

Penulis : Soman Chainani


Penerbit : Penerbit Buana Sastra


Tebal : 580 halaman


ISBN : 9786022497561

Tahun : Cetakan ke-VI tahun 2017


Blurb
Tahun ini, Sophie dan Agatha digadang-gadang menjadi murid Sekolah Kebaikan dan Kejahatan yang legendaris, tempat anak-anak laki-laki dan perempuan dididik menjadi pahlawan dan penjahat dalam dongeng. Dengan gaun pink, sepatu kaca, dan ketaatannya pada kebajikan, Sophie sangat yakin akan menjadi lulusan terbaik Sekolah Kebaikan sebagai putri dalam dongeng. Sementara itu, Agatha, dengan rok terusan warna hitam yang tak berlekuk, kucing peliharaan yang nakal, dan kebenciannya pada hampir semua orang, tampak wajar dan alami untuk menjadi murid Sekolah Kejahatan.
Namun ketika kedua gadis itu diculik oleh Sang Guru, terjadi sebuah kesalahan. Sophie dibuang ke Sekolah Kejahatan untuk mempelajari Kutukan Kematian; sementara Agatha masuk ke Sekolah Kebaikan bersama para pangeran tampan dan putri cantik mempelajari Etiket Putri. Bagaimana jika ternyata kesalahan ini adalah petunjuk pertama untuk mengungkap diri Sophie dan Agatha yang sesungguhnya?
Sekolah Kebaikan dan Kejahatan menawarkan petualangan luar biasa dalam dunia dongeng yang menakjubkan, di mana satu-satunya jalan keluar dari dongeng adalah... bertahan hidup. Di Sekolah Kebaikan dan Kejahatan, kalah bertarung dalam dongengmu bukanlah pilihan.


Sinopsis

Sophie dan Agatha dua remaja dari Gavaldon yang bersahabat. Kedua sahabat ini memiliki sifat yang berbeda, Sophie memiliki sifat sebagai representatif seorang putri yang sangat feminin, elegan, dan modis. Sophie tinggal bersama ayahnya tanpa ibunya karena telah meninggal saat Sophie masih kecil. Sophie sangat terobsesi menjadi seorang putri seperti di negeri dongeng yang sering didengarnya sejak kecil. Sebaliknya, Agatha adalah remaja putri yang tomboy, cuek dan tidak peduli dengan dunia sosial. Agatha tinggal di sebuah rumah yang berada di atas bukit kecil di tengah pemakaman bersama sang ibu. Agatha sering diolak-olok oleh anak-anak Gavaldon karena bersifat misterius dan dijuluki sebagai penyihir karena tinggal di tempat yang menyeramkan.

Setiap empat tahun sekali, Sang Guru akan menculik dua anak di setiap desa di sekitar School for Good and EVil untuk dijadikan murid di sekolah tersebut. Sophie sangat bersemangat agar diculik oleh Sang Guru, di tengah semua orangtua dan anak-anak di Gavaldon berusaha melindungi diri agar Sang Guru tidak menculik mereka, begitu juga Agatha yang tidak ada perasaan untuk dijadikan sasaran penculikan.

Penculikan tersebut akan menyasar dua remaja 13 tahun di setiap desa. Satu yang akan dijadikan murid di Sekolah Kebaikan dan satu yang lain akan dimasukkan ke Sekolah Kejahatan. Sophie sangat bersemangat untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang putri dongeng dengan masuk ke Sekolah Kebaikan. Sophie mengajak Agatha untuk ikut tetapi, dengan kepribadian Agatha yang tertutup dia malah tidak tertarik untuk ikut, namun berbeda dengan Ibu Agatha yang malah telah mempersiapkan penculikan tersebut. Dan drama penculikanpun terjadi, kedua remaja tersebut akhirnya diculik oleh Sang Guru dan dibawa keluar dari Gavaldon. Sophie senang namun Agatha memberontak untuk meloloskan diri.

Penculikan sesuai rencana, kedua remaja tersebut akhirnya memasuki kompleks sekolah. Dua sekolah yang sangat kontras berdiri di hadapan mereka, Sekolah Kebaikan sangat berbinar, mewah, dengan hiasan cat berwarna warni, sedangkan Sekolah Kejahatan yang berada di seberang tampak kumuh dan rusuh serta gedung yang tampak tak terawat. Burung-burung yang membawa anak-anak dari segala desa di sekitar sekolah memasuki area sekolah. Anak yang dianggap baik akan dijatuhkan di Sekolah Kebaikan dan sebalikanya anak yang dianggap jahat dijatuhkan di Sekolah Kejahatan. Namun, yang terjadi saat burung yang membawa Sophie dan Agatha melewati Sekolah Kebaikan, malah Agatha yang dijatuhkan dan Sophie dihempaskan ke Sekolah Kejahatan.

Kedua sekolah tersebut akan melatih para murid yang telah diculik untuk dijadikan pemeran di dalam dongeng, murid dari Sekolah Kebaikan akan menjadi putri, pangeran, raja dan ratu sebagai pemeran utama, seperti Cinderella, Snow White yang konon merupakan alumninya, sedangkan murid Sekolah Kejahatan akan dilatih menjadi musuh yang akan mengahncurkan sang pemeran utama.

Sophie sangat tidak senang dengan keputusan tersebut dan menganggapnya salah, sedangkan Agatha tetap menganggap tidak ada yang benar dan harusnya mereka tidak berada di sini. Dalam sekolah tersebut akan banyak pelajaran yang diberikan oleh para Professor dan mereka di kelompokkan dalam berbagai asrama tertentu untuk membentuk kepribadian yang diingankan pihak sekolah.

Sophie dan Agatha bertemu dengan banyak teman sekolah lainnya, namun hampir semua orang di sekolah masing-masing membencinya dan merasa mereka salah sekolah. Ujian demi ujian dilakukan dan malah menunjukkan bahwa kedua remaja tersebut memang tepat ditempatkan pada Sekolah masing-masing, hal tersebut yang membuat mereka penasaran dan bingung dengan keputusan itu. Mereka mencari tahu kenapa keputusan Sang Guru seperti itu, dan merekapun berusaha menerobos perlindungan untuk menemui Sang Guru, dan akhirnya mereka menemukan jawabannya.

Review
Sebenarnya masih banyak tentang sekolah yang perlu dijelaskan tetapi, sepertinya dalam bukunya lebih tepat untuk menjelaskannya, maksudnya kalian perlu membaca bukunya. Ada berbagai ujian, dan akhirnya ada yang disebut sebagai Uji Dongeng untuk menentukan sekolah yang terbaik setiap tahunnya. Selama bertahun tahun Uji Dongeng selalu dimenangkan Sekolah Kebaikan, namun pada tahun ini Sekolah Kejahatan memenangkannya karena peran Sophie.

Ya, dari sinopsis di atas, saya tentunya akan merasa bahwa ini Harry Potter wanna be. Jujur di hampir setengah buku saya merasa ini seperti Harry Potter, mulai dari konsep sekolah, asrama, pelajaran, ujian, aturan di sekolah dan watak professornya. Namun inti ceritanya menarik mengenai pelatihan menjadi pemeran di negeri dongeng.

Pada buku ini masih menekankan cerita pada kedua tokoh utama dan Tedros sang anak dari Raja Arthur, belum banyak mendalami peran tokoh lain, sehingga konfliknya tidak terlalu banyak dan berbelit. Yang saya sayangkan dalam novel ini adalah mengenai konsepnya yang mirip dengan seri Harry Potter. Konflik antara tokoh selai peran utama masih sangat dangkal, namun saya tertarik dengan cara penulisan Soman Chainani.


💙💙💙💙❤
Continue Reading…

Review Buku: One of Us is Lying (Satu Pembohong)


Judul Buku : One of Us is Lying (Satu Pembohong)

Penulis : Karen M. McManus


Penerbit : Gramedia Pustaka Utama


Tebal : 408 halaman



ISBN : 9786020376172

Tahun : Cetakan pertama tahun 2017


Blurb
Senin sore, lima murid memasuki ruang detensi.
Bronwyn, si genius, nilai akademis sempurna dan tidak pernah melanggar peraturan.Addy, si cewek populer, gambaran sempurna pemenang kontes kecantikan.Nate, si bandel, dalam masa percobaan karena transaksi narkoba. Cooper, si atlet, pelempar bola andalan tim bisbol dan pangeran di hati semua orang.Dan Simon, si orang buangan, pencipta applikasi gosip terdepan mengenai kehidupan Bayview High.
Namun sebelum detensi berakhir, Simon tewas. Menurut para penyidik, kematiannya disengaja. Apalagi kemudian ditemukan draft artikel gosip terbaru untuk ditayangkan pada Selasa, sehari setelah kematian Simon. Gosip heboh tentang empat orang yang berada dalam ruangan detensi bersamanya.Mereka berempat dicurigai, dan semuanya punya rahasia terpendam. Salah satu di antara mereka pasti ada yang berbohong.





Sinopsis

Simon si penyebar gosip di sekolah melalui aplikasi buatannya sendiri. Simon bersama empat teman sekolahnya yang lain kedapatan membawa handphone ke dalam kelas Mr. Avery, sehingga mereka harus mengikuti detensi pada Senin sore. Dalam proses detensi, Simon dan teman lainnya mengikuti instruksi hukuman oleh Mr. Avery, sedangkan gurunya tersebut meninggalkan mereka untuk mengecek mobil yang mengalami kecelakaan yang barusan terjadi.

Simon mengalami kejang sesaat setelah meminum air ketika kehausan di saat detensi. Simon akhirnya meninggal karena ternyata keempat temannya tidak berhasil menyelamatkannya. Keempat temannya bingung, apakah ada yang berbohong dan terlibat dalam kasus ini?

Penyelidikan dilakukan oleh polisi setempat, bukti demi bukti didapatkan dan kebanyakan bukti berasal dari aplikasi yang dibuat Simon. Keempat tersangka menolak bukti tersebut mengarahkan mereka untuk bertindak membunuh Simon. Rahasia keempat terangka makin jelas dan mereka menyewa pengacara terkenal untuk membantunya dalam kasus ini.

Selama pencarian bukti, keempat tersangka tersebut saling membantu untuk mencari kebenaran yang sesungguhnya terjadi dan motif dari kasus ini. Satu hari keempat tersangka melakukan pertemuan untuk merunut dan memetakan bukti yang didapat dan memulai penyelidikan sendiri, tetapi keesokan harinya, salah satu dari mereka ditangkap polisi dengan asumsi dan bukti yang disebut kuat oleh polisi. Apakah benar dia bersalah? lalu apa motifnya?

Review

Sebenarnya ini adalah novel thriller, misteri dan suspense dicampur romance, tetapi kayaknya menurut saya kurang greget dalam menampilkan salah satu genre yang harusnya lebih dominan. Penjabaran bukti dalam novelnya kurang komprehensif dan penyelesaian kasusnya kurang greget. Entah saya merasa kurang tercengang dengan penyelesaian kasusnya, karena jujur saya sudah menebak akhirnya pada bagian tengah novel namun masih ragu karena alasan penjabaran bukti tadi yang kurang komprehensif.

Salah satu yang saya sukai dari karya debut McManus ini adalah cara penulisannya yang khas kisah misterinya sangat keren. Hal lain yang saya senangi adalah topik yang diangkat sangat dekat dengan kehidupan remaja, tapi remaja barat yaa.. bukan remaja di Indonesia, karena di dalamnya ada beberapa konten yang tidak lazim di Indonesia.

Dalam novel ini akan ada konten LGBT, jadi yang sensitif dengan konten LGBT saya sarankan tidak membacanya. Stereotipe kehidupan remaja juga digambarkan oleh McManus di dalamnya, tentang pergaulan bebas, penggunaan obat-obatan terlarang, depresi dan pesta-pesta ala remaja akan didapatkan di dalamnya.

Saya rekomendasikan ini untuk para remaja yang mau baca buku misteri, thriller, dan suspense, tetapi gak perlu mikir keras. Saya hanya bisa berikan rating sedang untuk novel ini.

💙💙💙❤❤

Saran dan komentar kalian sangat saya harapkan untuk diskusi ðŸ˜Š
Continue Reading…

Review Buku: The Geography of Bliss


Judul Buku : The Georaphy of Bliss: Kisah Seorang Penggerutu yang berkeliling Dunia Mencari Negara Paling Membahagiakan

Penulis : Eric Weiner

Penerbit : Qanita

Tebal : 568 halaman

ISBN : 9786029225273

Tahun : Cetakan ke IV tahun 2017


Blurb
The Geography of Bliss membawa pembaca melanglangbuana ke berbagai negara, dari Belanda, Swiss, Bhutan, hingga Qatar, Islandia, India, dan Amerika untuk mencari kebahagiaan. Buku ini adalah campuran aneh tulisan perjalanan, psikologi, sains, dan humor. Ditulis tidak untuk mencari makna kebahagiaan, tapi di mana.
Apakah orang-orang di Swiss lebih bahagia karena negara mereka paling demokratis di dunia? Apakah penduduk Qatar, yang bergelimang dolar dari minyak mereka, menemukan kebahagiaan di tengah kekayaan itu? Apakah Raja Bhutan seorang pengkhayal karena berinisiatif memakai indikator kebahagiaan rakyat yang disebut Gross National Happiness sebagai prioritas nasional? Kenapa penduduk Ashville, Carolina Utara, sangat bahagia? Kenapa penduduk di Islandia, yang suhunya sangat dingin dan jauh dari mana-mana, termasuk negara yang warganya paling bahagia di dunia? Kenapa di India kebahagiaan dan kesengsaraan bisa hidup berdampingan?
Dengan wawasan yang dalam dan ditulis dengan kocak, Eric Wiener membawa pembaca ke tempat-tempat yang aneh dan bertemu dengan orang-orang yang, anehnya, tampak akrab. Sebuah bacaan ringan yang sekaligus memancing pemikiran pembaca.




Review

Sebenarnya ini saya tidak kategorikan sebagao novel, tetapi lebih kepada buku non fiksi self improvement meskipun tidak secara ekspilist dapat meningkatkan pribadi kita. Buku ini keren karena mengangkat topik mengenai dimana sih tempat atau negara paling membahagiakan di dunia, dan jawabannya ada di buku ini. 

Buku ini mengajak kita pembaca mengetahui petualangan Eric Weiner seorang korespondensi sebuah radio di New York. Eric Weiner memulai perjalannya ke negara Denmark yang memiliki sebuah database kualitas dan tingkat kebahagiaan orang-orang di berbagai dunia. Di situlah, Weiner menemukan map mengenai kondisi kebahagiaan di berbagai negara. Perjalanan dimulai oleh Weiner ke Swiss yang ditempatkan sebagai negara paling bahagia di dunia.

Petualangan Weiner ke berbagai negara di dunia memberikan kesan mengenai pandangan subjektif mengenai kebahagiaan dan bahagia oleh setiap warga negara yang berbeda, misalnya, di Swiss menganggap bahwa bahagia itu ketika semua bersih, di Moldova malah kebalikannya, kebahagiaan bahkan merupakan hal yang jarang ditemui di negara tersebut, dan ada tujuh negara lain lagi yang diabadikan memoar perjalannya oleh Weiner dalam buku ini.

Lalu dimanakah negara paling membahagiakan? temukan jawabannya di Buku ini

Evaluasi saya setelah baca buku ini, yang paling penting adalah tata bahasa atau mungkin penerjemahannya yang kurang pas bahkan saya merasa bingung dengan terjemahannya. Saya beberapa kali mengulang paragraf-paragraf yang tidak saya mengerti karena terjemahannya ini. Evaluasi lainnya adalah penulisan Weiner yang cenderung monoton dan berulang di setiap chapternya, sehingga saya di bagian bab pertengahan sudah mulai bosan dengan penulisan mengenai apa konsep bahagia menurut warga, bagaimana mereka bahagia, dan pertanyaan yang cenderung berulang bahkan penyajiaannya.

Hal positifnya adalah ilmu psikologi, sains, budaya, dan humor seperti yang dijanjikan pada blurb/sinopsis di belakang bukunya sangat mudah dimengerti karena bahasanya tidak terlalu saintis bahkan menuju aplikatif. Saya sebagai mahasiswa psikologi bahkan tertarik dengan berbagai konspe psikologi di dalamnya, seperti conjoyment, culture fit, dan tentunya well-being.

Buku ini saya sarankan untuk dibaca dua kali untuk mendapatkan esensi dan maksudnya.

Eric Weiner sebenarnya juga menulis dua buku laiinya mengenai Faith dan Kreativitas, nantikan reviewnya jika saya sudah baca. Tapi untuk buku ini saya hanya bisa memberikan rating cukup

💙💙💙❤❤
Continue Reading…

Review Buku: Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi

Judul Buku : Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi

Penulis : Yusi Avianto Pareanom

Penerbit :  Banana

Tebal : 468 halaman

ISBN : 9789791079525

Tahun : Edisi ke II tahun 2016


Blurb
Sungu Lembu menjalani hidup membawa dendam. Raden Mandasia menjalani hari-hari memikirkan penyelamatan Kerajaan Gilingwesi. Keduanya bertemu di rumah dadu Nyai Manggis di Kelapa. Sungu Lembu mengerti bahwa Raden Mandasia yang memiliki kegemaran ganjil mencuri daging sapi adalah pembuka jalan bagi rencananya. Maka, ia pun menyanggupi ketika Raden Mandasia mengajaknya menempuh perjalanan menuju Kerajaan Gerbang Agung.
Berdua, mereka tergulung dalam pengalaman-pengalaman mendebarkan: bertarung melawan lanun di lautan, ikut menyelamatkan pembawa wahyu, bertemu dengan juru masak menyebalkan dan hartawan dengan selera makan yang menakjubkan, singgah di desa penghasil kain celup yang melarang penyebutan warna, berlomba melawan maut di gurun, mengenakan kulit sida-sida, mencari cara menjumpai Putri Tabassum Sang Permata Gerbang Agung yang konon tak pernah berkaca—cermin-cermin di istananya bakal langsung pecah berkeping-keping karena tak sanggup menahan kecantikannya, dan akhirnya terlibat dalam perang besar yang menghadirkan hujan mayat belasan ribu dari langit.
Meminjam berbagai khazanah cerita dari masa-masa yang berlainan, Yusi Avianto Pareanom menyuguhkan dongeng kontemporer yang memantik tawa, tangis, dan maki makian Anda dalam waktu berdekatan—mungkin bersamaan. 


Sinopsis

Raden Mandasia seorang putra raja di sebuah kerajaan yang bernama Gilingwesi. Ayah Raden Mandasia adalah Prabu Watugunung yang terkenal dengan daerah kekuasaan yang luas, keberanian yang besar, serta keahlian dalam bela diri. Pendek cerita, Sungu Lembu merupakan Prabu dari kerajaan jajahan Gilingwesi yaitu Banjaran Waru. Sungu Lembu menaruh dendam terhadap Prabu Watugunung karena telah merampas kerajaannya secara mudah. Sungu Lembu merasa perlu membalaskan dendam kerajaannya kepada Prabu Watugunung, sehingga Sungu Lembu memberanikan diri pergi ke kerajaan Gilingwesi, namun Sungu Lembu malah dianggap budak bagi Watugunung karena berasal dari daerah jajahannya. Sungu Lembu secara tidak langsung menjadi budak bagi Raden Mandasia.

Di tengah rencana pembalasan dendamnya, Sungu Lembu bertemu dengan Nyai Manggis yang merupakan wanita asal Banjaran Waru. Nyai Manggis memberikan saran mengenai rencana Sungu Lembu dalam membalaskan dendam. Nyai Manggis bekerja sebagai tuan rumah di sebuah rumah dadu yang sepertinya merupakan rumah judi, Nyai Manggis terkenal dengan kemolekan tubuhnya dan sering dijadikan pemuas hasrat bagi setiap laki-laki yang singgah.

Di sisi lain, Raden Mandasia juga memiliki rencana sendiri yaitu menggagalkan rencana ayahnya untuk menyerang kerajaan yang jauh di benua lain yaitu kerjaaan Gerbang Agung dan berniat untuk menjumpai Putri Tabassum yang terkenal dengan kecantikannya. Raden Mandasia berencana menggagalkannya karena mengetahui bahwa hal tersebut sia-sia dan tidak masuk akal. Sebagai budak dari Raden Mandasia, Sungu Lembupun dengan senang hati mengikuti rencana Raden Mandasia sekaligus hendak melihat Prabu Watugunung gagal di medan pertempuran. Petualangan mereka dimulai di sini, dan banyak cerita menarik yang akan memanjakan imajinasi pembaca. Di tengah perjalanan kedua pemuda tersebut bertemu dengan seorang koki ternama yang berasal dari Kepulauan Rempah-rempah yang ditemuinya ketiak di tengan perjalanan, yaitu Loki Tua. Di perjalanan inilah kebiasaan Raden Mandasia yang hobi mencuri danging sapi diketahui oleh Sungu Lembu.

Review

Tidak salah novel ini diganjar berbagai penghargaan di bidang sastra. Jujur selama ini saya sangat skeptis dengan cerita-cerita kolosal fantasi seperti ini, baik novel, film ataupun sinetron. Tetapi dengan novel ini, saya sangat teratrik bahkan sampai membacanya dua kali. Novel ini banyak menggunakan kata-kata yang baru di telinga dan mata saya. Susunan kalimatnya sangat indah, kalian harus baca untuk mengetahui betapa Indahnya sastra Indonesia.

World buildingnya sangat Indonesia, tetapi diceritakan setting dari cerita di novel ini berada di Kepualauan Rempah-Rempah, yang tak lain dan tak bukan sepertinya adalah Nusantara sendiri. Novel ini dapat dibilang gabungan dari banyak cerita rakyat terkenal bahkan twistnyapun ala salah satu dongeng terkenal di Indonesia. Tokohnya baaaanyaaak sekali dengan intrik dan drama gaya cerita kolosal kerajaan Indonesia.


PS: Banyak adegan kekerasan, kesadisan, dan dewasa yang eksplisit di dalamnya.

Rating

💙💙💙💙❤
Continue Reading…

Review Buku: Crazy Rich Asians (Kaya Tujuh Turunan)


Judul Buku : Crazy Rich Asians (Kaya Tujuh Turunan)

Penulis : Kevin Kwan

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 450 halaman

Tahun terbit : 2016

ISBN : 9786020314433

Novel pertama dari series Crazy Rich Asians

Blurb

Ketika Rachel Chu, dosen ekonomi keturunan Cina, setuju untuk pergi ke Singapura bersama kekasihnya, Nick, ia membayangkan rumah sederhana, jalan-jalan keliling pulau, dan menghabiskan waktu bersama pria yang mungkin akan menikah dengannya itu. Ia tidak tahu bahwa rumah keluarga Nick bagai istana, bahwa ia akan lebih sering naik pesawat pribadi daripada mobil, dan dengan pria incaran se-Asia dalam pelukannya, Rachel seperti dimusuhi semua wanita.
Di dunia yang kemewahannya tak pernah terbayangkan oleh Rachel itu, ia bertemu Astrid, si It Girl Singapura; Eddie, yang keluarganya jadi penghuni tetap majalah-majalah sosialita Hong Kong; dan Eleanor, ibu Nick, yang punya pendapat sangat kuat tentang siapa yang boleh—dan tidak boleh—dinikahi putranya.
Dengan latar berbagai tempat paling eksklusif di Timur Jauh—dari penthouse-penthouse mewah Shanghai hingga pulau-pulau pribadi di Laut Cina Selatan—Crazy Rich Asians bercerita tentang kalangan jet set Asia, dengan sempurna menggambarkan friksi antara golongan Orang Kaya Lama dan Orang Kaya Baru, serta antara Cina Perantauan dan Cina Daratan.



Sinopsis

Novel yang menceritakan tentang kehidupan tiga klan terbesar keluarga keturuan China yang hidup di Singapura. Ada klan Young, Shang, dan T’Sien. Rachel Chu, seorang dosen Ekonomi bergelar Doktor yang tinggal di Amerika berpacaran dengan Nicky Young yang merupakan pewaris tunggal dari keluarga Young. Nicky dan Rachel telah berpacaran selama dua tahun, tetapi Rachel belum pernah mendengarkan mengenai kekayaan Nicky dan kehidupan keluarganya di Singapura. Akhirnya, pada satu kesempatan Rachel diajak oleh Nick ke Singapura untuk berlibur sekaligus menghadiri pernikahan sahabat dari Nick yang tanpa diketahui oleh Rachel merupakan pesta pernikahan yang paling meriah seAsia. Ada keraguan di dalam hati Nicky mengenai kesiapan Rachel untuk menghadapi keluarganya, terutama Ibu Nick, Eleanor Young, yang sangat keras dalam menentukan perempuan yang pantas mendampingi anak satu satunya Bersama Mr. Phillip Young.

Ketika hari-hari awal Rachel di Singapura, Nick belum memperkenalkan Rachel dengan keluarganya sehingga Rachel hanya diinapkan di sebuah hotel. Kehidupan Rachel di Singapura awalnya menyenangkan karena bertemu dengan sahabat lamanya Peik Lin yang orangtuanya merupakan salah satu orang kaya di Singapura. Rachel menceritakan kepada Peik Lin mengenai tujuannya ke Singapura, dan Peik Lin serta keluarganya kaget ketika mendengar bahwa Rachel akan menghadiri acara pernikahan Colin Kho dan Araminta Lee. Tinbullah rasa ingin tahu orangtua Peik Lin mengenai keluarga Nick Young, tetapi keluarga Peik Lin tidak pernah mendengarkan nama keluarga tersebut.

Rachel akhirnya diajak oleh Nick untuk menghadiri makan malam di Tyersall Park, yang merupakan rumah a.k.a. istana dari nenek Nick, Su Yi. Rachel kaget ketika melihat betapa megahnya rumah tersebut, bahkan Peik Lin yang dikenalnya sangat kaya terheran melihat megahnya tempat tinggal tesebut. Istana tersebut dijaga oleh para Gurkha yang merupakan prajurit pilihan dan paling ditakuti, tempat tinggalnya bahkan sangat besar, tetapi anehnya ketika dicari di google maps, tempat tersebut hanya hamparan tanah kosong.

Petualangan Rachel di keluarga yang menyatakan dirinya sebagai kalangan Cina Perantauan yang merasa lebih baik bandingkan Cina Daratan. Keluarga Nick dikenal sebagai orang kaya tujuh turunan, berbeda dengan orang kaya baru seperti keluarga Peik Lin, sehingga kehidupan keluarga tersebut sangatlah privat.

Review

Tentunya ini merupakan bacaan yang sangat seru, karena Kevin Kwan memberikan suguhan cerita yang menarik, lucu, serta menakjubkan. Menarik karena menceritakan mengenai keluarga yang luar biasa kayanya dan disajikan dalam bentuk tulisan yang witty, sehingga akan ada tawa di berbagai bagian, terutama prolognya yang membuat saya sebagai pembaca speechless, betapa kayanya mereka.

Tokoh-tokoh di dalam novel ini sangat banyak, bahkan di bagian awal buku ini menampilkan silsilah keluarga ketiga klan tersebut secara komprhensif. Nama-nama tokohnyapun sangat susah dihapalkan karena bernuansa China. Astrid Leong, Michael Teo, Araminta Lee, Colin Kho, Kitty Pong, Edhie Cheng akan Anda temui di dalam novel ini dan tentunya dengan tokoh-tokoh yang lain.

Tokoh favorit saya adalah Astrid Leong, yang merupakan sepupu dari Nick. Astrid digambarkan merupakan wanita yang cantik tetapi low profile. Saya memfavoritkan Astrid karena dengan kekayaan yang dimilikinya, dia masih tetap cinta dengan suaminya Michael Teo yang merupakan pengusaha di bidang tkonologi informatika, tetapi tetap tidak dipandang oleh orangtua Astrid. Cerita Astrid dan rumah tangganyapun sangat menarik untuk diikuti.

Kekuarangan novel ini mungkin menruut saya adalah banyaknya merk-merk yang jarang saya dengar, mungkin karena saya gak kaya-kaya amat yee. Kelebihannya tentunya sudah saya sebutkan di atas. Novel ini membuka pandangan kita mengenai punya uang penting, tetapi hidup nyaman lebih penting. Biasa aja dan hidup sederhana akan lebih menyenangkan dibanding banyak duit setelah baca novel ini.



💙💙💙💙💙

Saran dan komentar kalian sangat saya harapkan untuk diskusi ðŸ˜Š
Continue Reading…

Popular Posts

Goodreads

my read shelf:
Alif Syahrul Wahyudi's book recommendations, liked quotes, book clubs, book trivia, book lists (read shelf)

Goodreads Reading Challenge

2020 Reading Challenge

2020 Reading Challenge
Alif has read 0 books toward his goal of 20 books.
hide

Total Tayangan Halaman

Copyright © Alif Syahrul Wahyudi | Powered by Blogger
Design by Saeed Salam | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates