Book Reviewer

Review Buku: Ugly Love (Wajah Buruk Cinta)

Judul : Ugly Love (Wajah Buruk Cinta)

Penulis : Colleen Hoover


Penerbit : Gramedia Pustaka Utama


Tebal halaman : 448 halaman


Tahun : 2016


ISBN : 9786020324678




Blurb


Saat pertama bertemu Miles Archer sang pilot maskapai penerbangan, Tate Collins tahu itu bukan cinta pandangan pertama. Mereka hanya saling tertarik, tergila-gila, bahkan.
Begitu menyadarinya, Miles dan Tate tahu hubungan mereka sangat sempurna. 
Miles tidak menginginkan cinta, Tate tak punya waktu untuk cinta; hanya ada rasa yang meletup-letup.
Pengaturan ini bisa berjalan tanpa masalah, selama Tate bisa mematuhi dua peraturan Miles:
Jangan bertanya tentang masa lalu.
Jangan berharap akan masa depan.
Semua bisa diatasi, mula-mula, hingga cinta menjerat… dan menampilkan wajah buruknya.

Sinopsis

Miles Archer adalah seorang pilot sahabat dari Corbin Collins, kakak Tate Collins. Pertemuan Miles dan Tate secara dramatis di apartemen Corbin membuat hari-hari Tate berubah. Tate dan Miles menghabiskan hari-hari bersama kecuali saat Miles bertugas sebagai pilot.

Hubungan tanpa status Tate dan Miles ini disembunyikan dari Corbin. Meskipun Miles adalah sahabat dekat Corbin saat di sekolah penerbangan, Tate masih takut jika Corbin mengetahui hubungan diam-diam mereka karena Corbin sangat overprotective terhadap adiknya tersebut.

Di sisi lain, ternyata Miles menyimpan sebuah cerita masa lalu yang kelam. Sebuah cerita yang akan menyakitkan Miles jika diungkit, sehingga tidak ada yang mau mengungkitnya. Tatepun tidak berani, meskipun terdapat rasa penasaran di dalam hatinya.

Sikap Miles yang sangat berbeda di saat saat tertentu ketika bersama Tate, membuat Tate makin penasaran dengan Miles. Miles tetap saja tertutup hingga, pada waktunya cerita itu perlu diungkit kembali oleh Miles.

Apa cerita masa lalu Miles tersebut? Seberapa pedih kah cerita tersebut?

My Review

Novel ini adalah novel Colleen Hoover kedua yang saya baca, dan temanya masih sama dengan Hopeless (novel pertama yang kubaca). Unsur psikologinya sangat terasa. Cerita Miles dan Tate ini sangat sederhana namun sangat mendalam. Buku ini saya selesaikan hanya dalam waktu 2 hari saja di tengah kesibukan skrpsi yang mendera.

Hal yang kusukai dari cerita ini adalah tokohnya tidak terlalu banyak bahkan bisa dibilang yang banyak terlibat hanya beberapa orang saja, tidak terlalu banyak untuk dipahami satu satu. Sehingga pembaca bisa fokus untuk mendalami setiap tokoh terutama Miles dan Tate, ditambah lagi Colleen Hoover membuat cerita dalam part-part, dimana ada bagian untuk Miles sebagai narator dan juga Tate sebagai narator.

Hal yang kurang saya senangi adalah, unsur dewasanya sangat banyak. OMG. Ini adalah novel yang layak disematkan label 18+. Namun, meskipun hal tersebut menarik untuk sebagai selingan, tetapi saya cukup bosan bahkan melangkahi beberapa part yang menggambarkan cerita tersebut.

Untuk alurnya tidak terlalu lambat ataupun terlalu cepat. Sangat pas untuk cerita seperti ini. Namun akan ada alur maju dan mundur untuk memahami Miles dari perspektif masa lalunya. Cukup menghibur untuk diberikan 4 bintang.

💙💙💙💙
Continue Reading…

Review Buku: Rich People Problems (Masalah Orang Kaya)

Judul Buku : Rich People Problems (Masalah Orang Kaya)

Penulis : Kevin Kwan


Penerbit : Gramedia Pustaka Utama


Tahun : 2018


Tebal halaman : 478 halaman


ISBN : 9786020380926


Lanjutan dari Rich China Girlfirend

Blurb


Ketika mendengar bahwa neneknya, Su Yi, sakit keras, Nicholas Young bergegas pulang---namun ia tidak sendirian. Keluarga Shang-Young dari seluruh penjuru dunia ikut berkumpul, seolah akan merawat sang nenek tapi sebetulnya ingin memperebutkan harta melimpah yang dimiliki Su Yi. 
Semua anggota keluarga diam-diam mengincar Tyersall Park---lahan premium di jantung Singapura. Tempat itu pun menjadi penuh intrik dan tahu-tahu Nicholas dilarang masuk ke sana. 
Sementara keluarganya memperebutkan warisan, Astrid Leong berada di pusat badai yang berbeda: ia jatuh cinta pada kekasih lamanya Charlie Wu, tapi diganggu mantan istri Charlie, yang bertekad menghancurkan hubungan dan reputasi Astrid. Sementara itu, Kitty Pong, yang menikah dengan miliuner Jack Bing, mendapatkan lawan yang seimbang, yaitu Colette, putri tirinya.

Sinopsis


Shang Su Yi mengalami serangan jantung ketika seluruh keluarganya sedang sibuk dengan urusan masing-masing. Alfred Shang, adik Su Yi dalam liburannya langsung kaget dengan keadaan Su Yi ditambah karena kabar dari Professor Oon, dokter pribadi keluarga yang dibayar mahal, malah mengurusi pasien lain saat Su Yi dalam keadaan sekarat seperti itu. Mendengar Professor Oon dalam perjalanan pesawat ke Australia saat itu, Alfred melakukan tindakan yang sangat mencengangkan.

Astrid Leong, sang model cantik dari keluarga Leong, sedang menghadiri sebuah acara di gedung mewah bersama 300 perempuan terkenal dan terpandang lainnya. Tak disangka, Isabel (mantan isteri Charlie Wu) datang dengan tujuan mempermalukan Astrid di depan orang banyak karena ulahnya yang tidak diterima oleh Isabel.

Nicholas Young yang sedang jauh di New York juga mendapatkan kabar sakitnya sang nenek yang sejak 4 tahun lalu tidak berbicara dengannya bahkan "mengusirnya" dari Tyersall Park, rumah istana masa kecil Nick. Nick bersikeras untuk tidak akan pulang ke Singapura karena masih merasa tidak nyaman dengan perlakuan keluarganya terutama Su Yi terhadap Rachel, namun dengan paksaan Rachel sendiri, akhirnya Nick pulang ke Singapura untuk menjenguk sang nenek yang mungkin untuk kali terakhirnya untuk meminta maaf kepada Su Yi.

Semua anak-anak Su Yi sudah berkumpul di Tyersall Park dalam beberapa hari sejak Su Yi dipindahkan dari Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura ke kamar pribadinya di Tyersall Park yang sudah disulap seperti ruangan rumah sakit VVIP dengan berbagai peralatan medis canggih. Mulai dari anak pertama Felicity Leong dan suaminya Harry Leong berserta anak-anaknya, termasuk Astrid Leong. Biby Chatrine Young juga datang dari Thailand, Alexandra Cheng beserta suaminya yang dokter juga datang dari Hongking membawa semua keluarganya termasuk anak dan cucunya, serta tak lupa Phillip Young, putra satu-satunya Su Yi datang dari Australia bersama Eleanor.

Nick tiba di Singapura dijemput oleh sahabatnya Collin Kho di Bandara dan langsung menuju ke Tyersall Park. Saat tiba di gerbang, para Gurkha penjaga gerbang malah mencegah Nick masuk karena tidak ada dalam daftar tamu yang diberikan kepadanya oleh pihak keluarga. Nick dan Collin bingung dengan perlakuan para penjaga yang pasti mengetahui siapa Nick sebenarnya.

Di sisi lain, cerita tentang sang social climber Kitty Pong, kembali hadir dengan mengejutkan karena ternyata dia dekat dengan Araminta Lee yang merupakan isteri dari Collin Kho. Kitty Pong sudah menikah dengan salah satu orang kaya di Shanghai, China. Kitty Pong makin menjadi-jadi semenjak menikah dengan lelaki tersebut, namun tetap dihantui dengan iri hati kepada Collete Bing.

Saat seluruh keluarga sibuk dengan Su Yi yang sedang sekarat, Astrid kemudian menggemparkan keluarga dengan beritanya yang diposting oleh papparazi. Bahkan, sampai ke telinga Jacqueline Ling, yang saat itu sedang berada di kediaman paman Alfred Shang di Inggris. Masalah itu membuat semua keluarga Su Yi tidak habis pikir.

Kalian semua membicarakan Rachel seakan-akan dia semacam anjing pameran! Apa pentingnya penampilan selama mereka saling mencintai? - Lucia Shang halaman 166.

Dengan Astrid yang memiliki masalah atau skandal baru, Nick yang jelas tidak disenangi lagi oleh Su Yi, akhirnya membuat banyak pihak bertanya siapa yang akan mendapatkan Tyersall Park ketika Su Yi meninggal. Ditambah beberapa hari sebelumnya, Su Yi memerintahkan agar pengacara pribadinya datang ke rumahnya saat Su Yi masih terbaring lemah. Eddie Cheng sepupu Nick yang sangat oportunis, perfeksionis, ambisius dan keras kepala banyak mengambil kesempatan bahkan melancarkan aksi liciknya selama Su Yi dalam keadaan sekarat, namun tidak ada seorangpun yang menyetujuinya, bahkan ibunya Alix menganggapnya sudah gila.

Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah Su Yi kembali sehat atau malah harus meninggalkan keluarganya? 


Bagaimana kelanjutan kehidupan panjat sosial Kitty Pong? Apakah ia akan bertaubat dan sadar atau malah menjadi-jadi?


My Review

Alur
Cerita di novel ini sebenarnya sangat ruwet seperti cerita di buku keduanya, tapi jika telah membaca seri ini dari awal, maka akan mudah mengikutinya tanpa harus membolak-balik ke halaman depan (silsilah keluarga). Buku ketiga ini fokus ceritanya makin terbagi, namun tetap foksunya kepada keluarga Su Yi. Fokus lainnya sebenarnya adalah Kitty Pong.

Alurnya seperti di buku pertama dan kedua, semuanya alur cepat namun di dapatkan di beberapa chapter, alur mundur ke tahun-tahun tertentu. Setiap chapter akan memberikan kejutan demi kejutan yang baru terungkap di buku ketiga ini, mulai dari kehidupan Su Yi di masa lalu, bahkan kehidupan para pembantu di Tyersall Park. 

Cerita
Cerita yang diberikan sangat menarik dan membuat saya sebagai pembaca sekaligus penggemar seri ini tidak bisa berhenti untuk membaca kelanjutan ceritanya, meskipun premisnya sangat sederha, tetapi Kevin Kwan membuat cerita yang sangat menarik, komedi, dan witty. Satu-satunya yang saya kurang senang adalah penjelasan terhadap hal-hal yang berbau kekayaan sangat kompleks dan detil, seperti penjelasan mengenai motif, gaya pakaian, merk jamtangan, bahkan sampai teksturnya. Hal tersebut sebenarnya menarik karena membuat nuansa horang kayah dalam buku ini makin terasa, namun mungkin karena saya adalah segelintir rakyat jelata jadi agak kurang nyaman LOL.

Bagian yang paling kusuka adalah bagian saat-saat Su Yi berada dalam fase bermimpi saat ia tertidur dalam sakitnya. Pembaca akan diantar ke kehidupan awal-awal Su Yi bersama Sir James Young (suaminya). Di bagian itu, pembaca akan mendapatkan cerita lain dari sosok Su Yi yang strong. Serta cerita dari para abdi Su Yi (pembantu) di Tyersall Park yang cukup memiliki andil untuk kembali mengharmoniskan hubungan keluarga tersebut.

Bagian paling favorit dari seluruh bagian adalah pada halaman 255 sampai 265, saya tidak bisa memberitahu apa yang terjadi di halaman tersebut, namun saat membacanya saya terbawa ke dalam emosi yang dirasakan oleh para tokoh di dalam yang terlibat di halaman tersebut. Dan setelah bagian itulah sebenarnya cerita mulai sangat menarik dan membuat saya berkata "kenapa buku ini akan berakhir" saya butuh buku keempat atau bahkan hingga kelimanya.

Banyak part-part yang membuat saya cukup tertawa ketika membayangkan adegannya divisualisasikan ke dalam sebuah film. Misalnya part ketika Eddie Cheng menyuruh Fiona dan anak perempuannya Kalliste untuk menggunakan cadar saat event penting dalam buku ini. Eddie ini memang sudah sangat gila. Dan beberapa part lainnya lagi membuat pembaca tidak habis pikir


"Aku baru membawa Valentino ke dokter bedah plastiknya. Kelopak matanya mulai turun, jadi dilakukan operasi pengangkatan mata. Dagunya juga dioperasi sedikit saja. Lihat betapa tampannya dia sekarang? "
"Ada dokter bedah plastik untuk ikan?" Tanya Astrid tak percaya"
"Yang terbaik di dunia, ada di sini di Singapura! Spesialisasinya adalah arwana." - halaman 248 

Keunikan lainnya adalah sama dengan review saya di buku keduanya. Kevin Kwan menulis ceritanya bukan hanya dengan narasi panjang, namun diselingi dengan artikel berita online, koran, atau percakapan di handphone melalui pesan singkat.


Tokoh

Tidak banyak yang berubah dari penokohan dan watak setiap tokoh, hanya saja banyaknya penambahan porsi setiap tokoh, karena hampir seluruh keluarga Su Yi ada di Tyersall Park dengan motivasi masing-masing. Sebenarnya saya senang dengan perubahan watak Eleanor yang mulai menerima Rachel, tetapi tetap saja dengan motivasi tertentu. Tokoh lain yang membuat saya kagum adalah sosok Su Yi, baca sendiri mengapa saya kagum.

Nah salah satu yang saya suka dari novel ini mengenai penokohannya adalah tidak ada tokoh yang sangat jahat, kejam atau licik. Semua tokoh baik cuma dalam persepsi yang berbeda-beda. Hal tersebut yang membuat series ini keren dan istimewa dibandingkan cerita-cerita dengan premis yang sama.

Rekomendasi dan Kesan

Buku sekaligus seri ini sangat saya rekomendasikan kepada orang-orang yang masih menganggap bahwa kaya tujuh turunan itu cukup membuat kita bahagia. Pesan yang saya dapatkan adalah semakin kompleks keluarga, semakin kaya maka semakin banyak masalah yang didapatkan dalam keluarga bahkan di hal-hal sepele saja.

Untuk Endingnya SUKA BANGEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEETTTTTTTT


Cukup sedih karena bakal kangen dengan keluarga Young. Pengennya ada lanjutan atau minimal spin off untuk cerita Nick dan Rachel, karena di hampir setengah awal buku Rachel tidak banyak dilibatkan. Tak tanggung tanggung 5 bintang deh untuk akhir dari series ini.



💙💙💙💙💙

Saran dan komentar kalian sangat saya harapkan untuk diskusi 😊
Continue Reading…

Popular Posts

Goodreads

my read shelf:
Alif Syahrul Wahyudi's book recommendations, liked quotes, book clubs, book trivia, book lists (read shelf)

Goodreads Reading Challenge

2020 Reading Challenge

2020 Reading Challenge
Alif has read 0 books toward his goal of 20 books.
hide

Total Tayangan Halaman

Copyright © Alif Syahrul Wahyudi | Powered by Blogger
Design by Saeed Salam | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates