Book Reviewer

Book vs Movie: Crazy Rich Asians (Review)



Book vs Movie: Crazy Rich Asians

Setelah lama tidak menulis, akhirnya punya motivasi lagi untuk mereview film dari salah satu Buku Favoritku, yaitu Crazy Rich Asians yang diadaptasi dari Novel karya Kevin Kwan dengan judul yang sama. Saya tidak akan mereview kualitas filmnya seperti para kritikus dan reviewer Film di luar sana. Saya akan mencoba mebandingkan konten cerita dari Film dan kesesuaiannya dengan cerita di Novel.

Namun, sebelum itu saya ingatkan sepertinya akan ada spoiler namun sedikit karena tujuan saya adalah membandingkan isi Novel dan Filmnya.

Okay, silakan lihat reviewku tentang Crazy Rich Asians karya Kevin Kwan di sini.

Keseluruhan Cerita

Sebenarnya saya berekspektasi bahwa tidak banyak detil yang dibuang dalam filmnya, namun saya menyadari bahwa itu hal yang tidak mungkin, karena film rata-rata hanya berdurasi 2 jam dan tidak semua isi novelnya mampu divisualisasikan dalam bentuk film. Tapi, overall ceritanya utuh, meski banyak detil yang kurang dimasukkan. Saya tidak akan menyebutkan detail yang mana, mungkin para pembaca dan yang sudah nonton pasti tahu.

Bahkan, ending dari filmnya agak sedikit melenceng dari ending novelnya, mungkin karena ending novelnya sangat gantung dan akan cenderung membuat penonton jadi "meh" saat menontonnya. Jadi, sepertinya Sutradara menyiapkan untuk membuat sekuelnya sehingga ending filmnya agak menyebrang ke awal dari isi novel keduanya.

Karakter

Adegan-adegan yang diilustrasikan Kevin Kwan sangat-sangat sesuai dengan akting yang dimainkan para pemain di filmnya. Dari kekonyolan Peik Lin, sinis dan juteknya Eleanor, dan gaya girly dari Rachel Chu, serta tak kalah penting karena saya adalah Team Astrid Leong di novel, saya sangat terpaku dengan Astrid Leong yang diperankan oleh Gemma Chan dengan sangat apik.

Namun, ada beberapa yang saya sayangkan dari filmnya, yaitu banyak karakter yang tidak ada padahal karakter tersebut sangat penting, salah satunya adalah Charlie Wu. Mengapa Charlie Wu tidak ada di film, atau mungkin ada namun tidak banyak (karena saya tidak melihatnya). Padahal, para pembaca pasti tahu bagaimana peran Charlie dalam mengatasi masalah Astrid dan Michael Teo.

Selain itu ada geng Eleanor Young yang tidak ada seperti Carol Tai, Daisy Foo, Lorena Lim, dan Nadine Shaw, mereka hanya sepintas ada di awal, meski tidak semuanya. Di Film malah geng Eleanor hanya beranggotakan saudara-saudara dari Phillip Young, seperti Felicity, Alix, dan Victoria. Yang menurut saya agak kurang penggambarannya terutama Felicity yang terkenal kolot. Padahal geng Eleanor ini sangat berperan penting dengan aksinya di China dalam menelusuri kehidupan Rachel Chu.

Alistair Cheng tampak sangat songong di film dibandingkan di buku yang sangat friendly pada Nick. Lalu Mahmet yang juga tidak ada, dan pertanyaan terakhir. kenapa anak Eddison Cheng laki-laki semua, bukannya da Kaliste yang perempuan?

Karakter favorit saya di novel adalah Peik Lin dan Astrid tentunya, namun setelah nonton filmnya bertambah satu lagi yaitu Oliver T'sien yang tidak terlalu menonjol di buku pertamanya.

Secara keseluruhan saya sangat puas dengan Jon Chu dalam mengeksekusi karya Kevin Kwan yang satu ini. Saya sangat menunggu China Rich Girlfriend segera difilmkan supaya makin banyak scene dari Charlie Wu dan satu lagi Kitty Pong hahaha.

Sepertinya reviewku ini sangat-sangat kurang karena memang saya kurang pandai dalam mereview film akibat jarang nonton film. Namun, silakan berikan komentar di bawah untuk diskusi mengenai Crazy Rich Asians baik buku atau filmnya

8.5 dari 10
Continue Reading…

Popular Posts

Goodreads

my read shelf:
Alif Syahrul Wahyudi's book recommendations, liked quotes, book clubs, book trivia, book lists (read shelf)

Goodreads Reading Challenge

2020 Reading Challenge

2020 Reading Challenge
Alif has read 0 books toward his goal of 20 books.
hide

Total Tayangan Halaman

Copyright © Alif Syahrul Wahyudi | Powered by Blogger
Design by Saeed Salam | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates