Book Reviewer

Review Buku: Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi

Judul Buku : Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi

Penulis : Yusi Avianto Pareanom

Penerbit :  Banana

Tebal : 468 halaman

ISBN : 9789791079525

Tahun : Edisi ke II tahun 2016


Blurb
Sungu Lembu menjalani hidup membawa dendam. Raden Mandasia menjalani hari-hari memikirkan penyelamatan Kerajaan Gilingwesi. Keduanya bertemu di rumah dadu Nyai Manggis di Kelapa. Sungu Lembu mengerti bahwa Raden Mandasia yang memiliki kegemaran ganjil mencuri daging sapi adalah pembuka jalan bagi rencananya. Maka, ia pun menyanggupi ketika Raden Mandasia mengajaknya menempuh perjalanan menuju Kerajaan Gerbang Agung.
Berdua, mereka tergulung dalam pengalaman-pengalaman mendebarkan: bertarung melawan lanun di lautan, ikut menyelamatkan pembawa wahyu, bertemu dengan juru masak menyebalkan dan hartawan dengan selera makan yang menakjubkan, singgah di desa penghasil kain celup yang melarang penyebutan warna, berlomba melawan maut di gurun, mengenakan kulit sida-sida, mencari cara menjumpai Putri Tabassum Sang Permata Gerbang Agung yang konon tak pernah berkaca—cermin-cermin di istananya bakal langsung pecah berkeping-keping karena tak sanggup menahan kecantikannya, dan akhirnya terlibat dalam perang besar yang menghadirkan hujan mayat belasan ribu dari langit.
Meminjam berbagai khazanah cerita dari masa-masa yang berlainan, Yusi Avianto Pareanom menyuguhkan dongeng kontemporer yang memantik tawa, tangis, dan maki makian Anda dalam waktu berdekatan—mungkin bersamaan. 


Sinopsis

Raden Mandasia seorang putra raja di sebuah kerajaan yang bernama Gilingwesi. Ayah Raden Mandasia adalah Prabu Watugunung yang terkenal dengan daerah kekuasaan yang luas, keberanian yang besar, serta keahlian dalam bela diri. Pendek cerita, Sungu Lembu merupakan Prabu dari kerajaan jajahan Gilingwesi yaitu Banjaran Waru. Sungu Lembu menaruh dendam terhadap Prabu Watugunung karena telah merampas kerajaannya secara mudah. Sungu Lembu merasa perlu membalaskan dendam kerajaannya kepada Prabu Watugunung, sehingga Sungu Lembu memberanikan diri pergi ke kerajaan Gilingwesi, namun Sungu Lembu malah dianggap budak bagi Watugunung karena berasal dari daerah jajahannya. Sungu Lembu secara tidak langsung menjadi budak bagi Raden Mandasia.

Di tengah rencana pembalasan dendamnya, Sungu Lembu bertemu dengan Nyai Manggis yang merupakan wanita asal Banjaran Waru. Nyai Manggis memberikan saran mengenai rencana Sungu Lembu dalam membalaskan dendam. Nyai Manggis bekerja sebagai tuan rumah di sebuah rumah dadu yang sepertinya merupakan rumah judi, Nyai Manggis terkenal dengan kemolekan tubuhnya dan sering dijadikan pemuas hasrat bagi setiap laki-laki yang singgah.

Di sisi lain, Raden Mandasia juga memiliki rencana sendiri yaitu menggagalkan rencana ayahnya untuk menyerang kerajaan yang jauh di benua lain yaitu kerjaaan Gerbang Agung dan berniat untuk menjumpai Putri Tabassum yang terkenal dengan kecantikannya. Raden Mandasia berencana menggagalkannya karena mengetahui bahwa hal tersebut sia-sia dan tidak masuk akal. Sebagai budak dari Raden Mandasia, Sungu Lembupun dengan senang hati mengikuti rencana Raden Mandasia sekaligus hendak melihat Prabu Watugunung gagal di medan pertempuran. Petualangan mereka dimulai di sini, dan banyak cerita menarik yang akan memanjakan imajinasi pembaca. Di tengah perjalanan kedua pemuda tersebut bertemu dengan seorang koki ternama yang berasal dari Kepulauan Rempah-rempah yang ditemuinya ketiak di tengan perjalanan, yaitu Loki Tua. Di perjalanan inilah kebiasaan Raden Mandasia yang hobi mencuri danging sapi diketahui oleh Sungu Lembu.

Review

Tidak salah novel ini diganjar berbagai penghargaan di bidang sastra. Jujur selama ini saya sangat skeptis dengan cerita-cerita kolosal fantasi seperti ini, baik novel, film ataupun sinetron. Tetapi dengan novel ini, saya sangat teratrik bahkan sampai membacanya dua kali. Novel ini banyak menggunakan kata-kata yang baru di telinga dan mata saya. Susunan kalimatnya sangat indah, kalian harus baca untuk mengetahui betapa Indahnya sastra Indonesia.

World buildingnya sangat Indonesia, tetapi diceritakan setting dari cerita di novel ini berada di Kepualauan Rempah-Rempah, yang tak lain dan tak bukan sepertinya adalah Nusantara sendiri. Novel ini dapat dibilang gabungan dari banyak cerita rakyat terkenal bahkan twistnyapun ala salah satu dongeng terkenal di Indonesia. Tokohnya baaaanyaaak sekali dengan intrik dan drama gaya cerita kolosal kerajaan Indonesia.


PS: Banyak adegan kekerasan, kesadisan, dan dewasa yang eksplisit di dalamnya.

Rating

💙💙💙💙❤

0 Comments:

Posting Komentar

Popular Posts

Goodreads

my read shelf:
Alif Syahrul Wahyudi's book recommendations, liked quotes, book clubs, book trivia, book lists (read shelf)

Goodreads Reading Challenge

2020 Reading Challenge

2020 Reading Challenge
Alif has read 0 books toward his goal of 20 books.
hide

Total Tayangan Halaman

Copyright © Alif Syahrul Wahyudi | Powered by Blogger
Design by Saeed Salam | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates