Book Reviewer

Kenapa orang percaya dengan Ramalan Zodiak?

Kenapa orang percaya dengan Ramalan?



Okay, Hello visitors. Bagaimana zodiakmu hari ini? Dulu zaman SMP saya langganan tabloid Gaul, dimana salah satu rubrik di dalamnya memberikan ramalan zodiak sesuai tanggal lahir pembaca. Ada yang menggambarkan mengenai keadaan kesehatan, mengenai keadaan keuangan, percintaan, keluarga dan aspek kehidupan lainnya. Jadi, apakah saya percaya? Ya, dulu saya percaya tapi sekarang kayaknya udah gak deh.

Mari saya jelaskan. Pertama, apa yang dijelaskan di dalam ramalan tersebut biasanya ada dua macam, yaitu karakteristik seseorang sesuai kelahirannya dan daily horoscope yang akan menjelaskan ramalan kehidupan sesorang sesuai zodiak di hari tersebut. Bukan hanya zodiak, sekarang marak tes-tes yang mengatasnamakan psikologi di facebook yang akan menghasilkan hasil tes kepribadian dan akan dishare. Jika untuk iseng gak ada salahnya, yang salah ketika kita sudah mulai percaya.

Nah, kenapa ramalan zodiak tidak perlu dipercayai? ada tiga hal yang perlu saya jelaskan, sebagai berikut:

1. Tes dan hasil ramalan kurang dapat dipertanggungjawabkan
Tes yang banyak tersebar di situs-situs yang katanya tes kepribadian atau tes psikologi, tidak sesuai dengan kaidah tes psikologi yang valid untuk dipercaya hasilnya. Bayangkan hanya dari gambar berikut dapat menunjukkan karakteristik kepribadian seseorang.

Hasil gambar untuk hasil vonvon tes kepribadian
Sumber: vebma.com
Memang di psikologi ada tes yang berbentuk seperti itu, hanya menunjukkan gambar lalu testee diminta menjawab sesuai permintaan tes, tapi tes tersebut telah melewati berbagai tahap pengujian untuk menjadi tes yang valid, jadi dapat dipercaya dan saya juga percaya. Lalu bagaimana dengan ramalan zodiak? tentunya sama saja karena penggambaran karakteristik kita hanya berdasarkan tanggal lahir, jadi dengan begitu secara tidak langsung kita menganggap bahwa jika kita kembar maka kepribadian kita akan sama, padahal di psikologi dikenal istilah individual differences yaitu semua orang berbeda, bahkan orang kembar sekalipun.

Dari segi interpretasi hasil tespun keliru karena peran psikolog dalam menginterpretasi tes tidak dapat digantikan oleh mesin meskipun memiliki artificial intelligence yang tinggi. Dalam tes psikologi yang valid jawaban yang sama dengan orang lain akan cenderung memiliki interpretasi yang berbeda, tapi coba dengan tes tesebut, jika si A menjawab A dan si B juga menjawab B, maka hasilnya akan sama, padahal dalam menjelaskan kepribadian seseorang harus dilihat secara holistik bukan hanya dari hasil tes saja.

2. Barnum Effect

Perhatikan hasil tes berikut:

"Sagitarius Hari ini: Cobalah untuk memperbaiki hubungan Anda dengan teman yang telah lama tidak berhubungan baik dengan Anda. Anda hanya memerlukan komunikasi yang baik untuk memperbaiki hubungan sosial Anda."
Atau kalimat ini: 
"Dari nama kamu, sepertinya kamu merupakan orang yang tidak suka diboohongi oleh orang yang Anda percayai. Anda suka berbicara hal yang Anda sukai dengan pasangan atau sahabat Anda."
Apakah kedua quote itu sesuai dengan Anda? Sepertinya ya, karena memang itu akan berlaku kepada semua orang yang membacanya. Begitulah hasil ramalan pada umumnya bekerja, hasilnya diberikan seakan-akan hal tersebut merupakan hasil tes pribadi kita padahal semua orang pasti seperti itu. Inilah yang disebut sebagai Barnum Effect.

Barnum Effect adalah sebuah efek secara psikologis yang dialami seseorang ketika menganggap asumsi umum menjadi asumsi mengenai dirinya sendiri dan hanya berlaku hanya pada diri kita sendiri. Memang benar itu juga berlaku kepada kita, tapi bukan seperti itu yang namanya hasil tes, hasil tes haruslah spesifik dan membedakan kita dengan orang lain.

Nah, untuk dua asumsi di atas, channel Youtube Kok Bisa, memberikan rangkuman pejelasan dalam video berikut:


3. Self Fullfilling Prophecy 
Nah satu lagi efek yang bisa mempengaruhi perilaku kita karena ramalan. Pernah tidak merasa benar-benar berenergi ketika membaca bahwa zodiak Anda hari ini zodiak anda menunjukkan semangat yang tinggi? Itulah yang disebut Self Fullfilling Prophecy. Self Fullfilling Prophecy  adalah efek ramalan yang memengaruhi aspek psikologis kita. Hal tersebut karena dengan membaca dan mempercayai ramalan kita akan mudah terpengaruh, memang tidak terlalu nampak pengaruhnya. Bayangkan jika ramalan zodiak Anda menunjukkan hal yang negatif hal tersebut dapat mempengaruhi mood dan aktivitas Anda di hari itu.

Well, itulah tadi mengenai alasan kenapa Zodiak perlu dipertanyakan ramalannya begitu juga hasil tes-tes yang mengatasnamakan tes kepribadian. Jika Anda merasa Artikel ini bermanfaat silakan dibagikan. Terima Kasih.

0 Comments:

Posting Komentar

Popular Posts

Goodreads

my read shelf:
Alif Syahrul Wahyudi's book recommendations, liked quotes, book clubs, book trivia, book lists (read shelf)

Goodreads Reading Challenge

2020 Reading Challenge

2020 Reading Challenge
Alif has read 0 books toward his goal of 20 books.
hide

Total Tayangan Halaman

Copyright © Alif Syahrul Wahyudi | Powered by Blogger
Design by Saeed Salam | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates